Selainitu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan. membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer
Arsitektur komputer adalah organisasi internal dari komputer dalam bentuk abstrak yang mendefinisikan kemampuan dari komputer dan model pemrogramannya Clements dalam Suryawinata, 2018, hlm. 3. Mengapa ada istilah arsitektur komputer ini? Karena Komputer bisa saja memiliki model, bentuk, aplikasi, proses pembuatan, serta teknologi yang berbeda akan tetapi masih menggunakan arsitektur yang sama. Pada awalnya, komputer hanya memiliki satu program saja yang sudah tersimpan dalam memorinya. Hingga sekarang pun, masih ada komputer dengan arsitektur semacam ini. Sebagai contoh kalkulator, hanya memiliki program atau fungsi menghitung angka-angka saja. Contoh lainnya adalah game board yang sering kita dengar istilah slangnya “gem-bot” yang hanya digunakan untuk bermain game saja. Sementara itu menurut Dugan dalam Suryawinata, 2018, hlm. 3 definisi arsitektur komputer adalah studi tentang struktur, organisasi, implementasi dan performa komputer. Struktur yang dimaksud adalah penataan bagian-bagian statis komputer, organisasi merupakan interaksi dinamis antara bagian-bagian komputer dan sistem kontrolnya, implementasi berarti sebagai desain atau perancangan dari suatu bagian yang spesifik, sedangkan performa maksudnya adalah suatu kemampuan dari keseluruhan sistem maupun per-komponen dari komputer. Dengan demikian, dapat dikatakan pula bahwa arsitektur komputer merupakan aspek logis dari sebuah sistem komputer. Arsitektur komputer ini berfokus pada struktur dan bagaimana perilaku sistem komputer terbentuk untuk membentuk cara kerjanya. Sedangkan menurut Jarti & Hutabri 2022, hlm. 1 arsitektur komputer merujuk pada atribut sistem yang visible untuk programmer atau, dengan kata lain, atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi logis suatu program. Contoh dari atribut yang dimaksud meliputi set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk mewakili berbagai jenis data misal angka, karakter, mekanisme I/O Input/output, dan teknik untuk pengalamatan memori. Berdasarkan pengertian arsitektur menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah struktur, organisasi, serta implementasi yang mendefinisikan berbagai penataan bagian-bagian serta interaksi yang terjadi antarbagian komputer untuk menghasilkan suatu proses kerja komputer yang sesuai dengan tujuannya baik dari sisi atribut eksekusi logis, set instruksi, jumlah bit yang digunakan, dan aspek serta atribut teknis komputer lainnya. Arsitektur von Neumann Dalam bidang komputer, dikenal banyak sekali jenis arsitektur komputer. Namun dari banyak arsitektur tersebut, ada satu yang paling populer karena merupakan salah satu arsitektur komputer pertama yang pernah dirangkai. Oleh karena itu, arsitektur ini juga disebut sebagai arsitektur komputer von Neumann. Arsitektur komputer Von Neumann adalah salah satu arsitektur komputer pertama yang dikemukakan oleh John von Neumann dan rekan-rekannya pada tahun 1945. John von Neumann adalah seorang matematikawan dan fisikawan. Arsitektur von Neumann inilah yang selanjutnya akan menjadi cikal bakal komputer modern saat ini. Arsitektur Von Neumann membagi komputer menjadi 4 bagian, yakni sebagai berikut. Input MasukanBagian input atau masukan yang berfungsi untuk memasukkan perintah ke dalam komputer. Central Processing Unit CPU Selanjutnya ada bagian pemrosesan atau diwakili oleh central processing unit yang fungsinya adalah melakukan pemrosesan sesuai dengan perintah yang telah dimasukkan. Central processing unit berkomunikasi langsung dan sifatnya dua arah dengan unit memori. Memory Unit memori ini berfungsi sebagai penyimpan data-data yang menjadi bahan maupun hasil pemrosesan. Output Keluaran Sedangkan bagian terakhir yakni bagian output atau keluaran berfungsi untuk menampilkan hasil komputasi yang telah dilakukan oleh komputer Suryawinata, 2018, hlm. 4. Organisasi Komputer Organisasi komputer adalah unit-unit operasional beserta interkoneksi antar komponen penyusun komputer yang menyatakan spesifikasi arsitektur tertentu Jarti & Hutabri, 2022, hlm. 1. Atribut organisasi meliputi detail hardware yang transparan terhadap programmer, seperti sinyal kontrol, interface antarmuka serta teknologi memori yang digunakan. Selanjutnya, menurut Suryawinata Suryawinata, 2018, hlm. 5 organisasi komputer mempelajari bagaimana masing-masing komponen dalam komputer terhubung satu sama lain hingga dapat bekerja sama membentuk sebuah sistem komputer yang bekerja dengan baik. Sederhananya, organisasi komputer merupakan pengorganisasian aspek fisik hardware dari sebuah sistem komputer. Contoh dari organisasi komputer adalah detail dari perangkat keras yang dapat dilihat oleh pembuat sistem atau programmer, seperti interface yang digunakan, periferal, dan teknologi yang digunakan. Perbedaan pengertian antara arsitektur dan organisasi menjadi penting karena banyak dari pabrikan komputer menawarkan family keluarga dari model komputer. Sebagai contoh semua keluarga Intel x86 memiliki arsitektur dasar yang sama dan keluarga IBM System/370 memiliki arsitektur dasar yang sama karena hal tersebut berkaitan dengan kompatibilitas kode yang dibuat Jarti & Hutabri, 2022, hlm. 1. Kode-kode komputer dari keluarga yang sama memiliki backwards compatibility, yaitu kemampuan kode untuk mengadaptasi sistem sebelumnya. Meskipun demikian, keluarga komputer yang memiliki persamaan arsitektur tidak berarti memiliki persamaan organisasi. Struktur dan Sistem, dan Fungsi Komputer Struktur dan fungsi komputer sejatinya adalah suatu sistem yang sangat kompleks. Sistem komputer terdiri dari jutaan atau bahkan miliaran komponen elektronik. Satu buah prosesor modern kelas menengah yang dirilis pada tahun 2017 saja memiliki 1,2 miliar transistor di dalam kotak yang berukuran tidak lebih dari 4 sentimeter persegi. Dari sistem yang kompleks tersebut, terbentuklah suatu hierarki atau struktur yang membedakan tugas dari masing-masing komponen. Struktur dalam sistem komputer dapat didefinisikan sebagai cara atau bagaimana masing-masing komponen di dalam sistem komputer tersebut terhubung Suryawinata, 2018, hlm. 6. Sedangkan masing-masing komponen memiliki fungsi dan tugas masing-masing yang menjadi bagian dari tujuan besar dari sistem komputer. Sebagai contoh, sebuah komputer memiliki keyboard dan monitor. Keyboard berfungsi untuk memberikan masukan perintah kepada komputer. Monitor berfungsi untuk menampilkan hasil dari pemrosesan yang telah dilakukan oleh komputer. Bayangkan jika salah satu dari komponen itu tidak ada. Apakah kita dapat mengoperasikan komputer tanpa monitor? Fungsi komputer sendiri dari tujuan penggunaannya ada 2, yakni general purpose computer dan specific purpose computer. General Purpose ComputerGeneral purpose computer sendiri dalam bahasa Indonesia bisa diartikan komputer dengan tujuan penggunaan yang umum. General purpose computer ini dibuat untuk memproses banyak hal seperti melakukan pengetikan, memutar film, mendengarkan musik, berselancar di internet dan lain sebagainya. Specific Purpose ComputerSpecific purpose computer adalah komputer yang hanya dapat menjalankan tugas khusus yang spesifik. Komputer jenis ini dirancang untuk menjalankan hanya 1 tugas namun secara berulang atau terus menerus. Contoh dari komputer ini adalah game console seperti Play Station dan XBox yang tujuan pembuatan awalnya hanya dapat digunakan untuk menjalankan game. Atau perangkat cryptocurrency miner seperti bitcoin miner yang dibuat khusus untuk menjalankan satu fungsi saja yakni menambang uang digital. Contoh yang lain adalah komputer kasir, yang tugasnya khusus untuk menangani transaksi jual beli Suryawinata, 2018, hlm. 8. Fungsi Dasar Komputer Komputer secara umum memiliki beberapa fungsi dasar yang membuatnya mampu melakukan banyak hal. Menurut Suryawinata 2018, hlm. 8 komputer diciptakan dengan beberapa fungsi dasar sebagai berikut. Input Data Setiap komputer didesain untuk memiliki fungsi menerima masukan atau input. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan perangkat input yang bermacam-macam. Masukan data biasanya dilakukan oleh manusia secara manual menggunakan perangkat periferal seperti keyboard dan mouse. Bahkan pada era modern ini, masukan bukan hanya berupa teks dan gerakan kursor saja, namun perintah suara pun sudah dapat digunakan seperti Google Voice dan Siri dari Apple. Teknologi yang lebih canggih mendukung input secara otomatis menggunakan sensor-sensor. Pemrosesan Data Fungsi ini merupakan fungsi yang paling utama dari sebuah komputer. Pemrosesan data dilakukan dengan mengonversi data-data menjadi informasi yang siap disajikan. Data yang diproses oleh komputer biasanya merupakan data yang sifatnya masih mentah, dalam artian data ini tidak berarti apa-apa, hanya sekumpulan huruf dan angka saja. Namun setelah mengalami pemrosesan data, data-data ini dapat dilihat oleh user atau pengguna komputer sebagai satu informasi yang bermanfaat. Output Data/Informasi Informasi yang telah dihasilkan oleh komputer, akan disebarkan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Hal ini disebut informasi dan informasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna komputer. Data yang telah diproses atau informasi dapat dilihat dan atau didengar, oleh manusia. Contoh informasi yang dapat dilihat adalah informasi berupa teks, gambar maupun video. Data atau informasi yang bisa didengar adalah suara seperti musik. Penyimpanan Informasi dan Data Komputer dapat menyimpan informasi secara internal maupun eksternal. Umumnya informasi yang disimpan secara internal pada komputer, disimpan pada harddisk atau solid state disk. Sedangkan informasi yang disimpan secara eksternal umumnya menggunakan flash disk ataupun optical disc. Pada era serba terhubung saat ini penyimpanan juga bisa dilakukan menggunakan fasilitas cloud storage. Referensi Jarti, N. & Hutabri, E. 2022. Arsitektur dan organisasi komputer. Purbalingga Eureka Media Aksara. Suryawinata, M. 2018. Arsitektur dan organisasi komputer. Sidoarjo UMSIDA Press.
Sebagaimanalayaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem IPO (Input Proccess and Output), sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi. Secara teknis, kriteria yand dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain: (1) arsitektur; (2) kecepatan pemrosesan;
Jelaskan Level Level Sebuah Arsitektur Komputer Modern – Ketika berbicara tentang arsitektur komputer modern, ada beberapa tingkat yang harus dipertimbangkan. Ini termasuk tingkat komponen, tingkat sistem, tingkat aplikasi, dan tingkat organisasi. Jika kita ingin memahami cara kerja sebuah komputer, kita harus memahami semua tingkat ini. Pertama adalah tingkat komponen. Di tingkat ini, kita akan membahas berbagai jenis komponen yang digunakan dalam sebuah arsitektur komputer modern. Ini termasuk prosesor, memori, dan perangkat lunak. Komponen ini menyediakan dasar untuk semua operasi komputer. Mereka mengendalikan bagaimana komputer berfungsi dan bagaimana ia mengolah informasi. Kedua adalah tingkat sistem. Di tingkat ini, kita akan membahas bagaimana komponen-komponen ini bekerja sama untuk membentuk sebuah sistem komputer. Kita akan melihat bagaimana komponen-komponen ini terhubung dan bagaimana mereka saling berkomunikasi satu sama lain. Kita juga akan membahas bagaimana komponen-komponen ini diprogram untuk melakukan berbagai tugas. Ketiga adalah tingkat aplikasi. Di tingkat ini, kita akan membahas bagaimana komponen-komponen ini digunakan untuk menjalankan aplikasi. Kita akan melihat bagaimana aplikasi menggunakan komponen-komponen untuk mengolah informasi dan memberikan hasil yang diinginkan. Kita juga akan membahas bagaimana aplikasi tersebut dikembangkan dan diperbarui. Terakhir adalah tingkat organisasi. Di tingkat ini, kita akan membahas bagaimana komputer terorganisir dalam sebuah jaringan. Kita akan melihat bagaimana komputer saling terhubung dan bagaimana informasi dapat dipertukarkan antar komputer. Kita juga akan membahas bagaimana jaringan dapat dikelola untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk menggambarkan arsitektur komputer modern, kita harus memahami semua tingkat ini. Ini adalah tingkat komponen, tingkat sistem, tingkat aplikasi, dan tingkat organisasi. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk membentuk sebuah sistem komputer, dan aplikasi digunakan untuk mengolah informasi. Jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer dan memungkinkan informasi untuk ditukarkan. Dengan demikian, arsitektur komputer modern terdiri dari beberapa tingkat yang harus dipahami untuk menggunakan komputer secara efektif. Penjelasan Lengkap Jelaskan Level Level Sebuah Arsitektur Komputer Modern– Memahami tingkat-tingkat dalam sebuah arsitektur komputer modern– Memahami komponen-komponen yang terlibat– Memahami bagaimana komponen-komponen tersebut berkomunikasi satu sama lain– Memahami bagaimana komponen-komponen tersebut diprogram untuk melakukan tugas-tugas– Memahami bagaimana aplikasi menggunakan komponen-komponen untuk mengolah informasi– Memahami bagaimana jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer– Memahami bagaimana jaringan dikelola untuk mencapai tujuan tertentu – Memahami tingkat-tingkat dalam sebuah arsitektur komputer modern Level-level dalam sebuah arsitektur komputer modern adalah komponen yang digunakan untuk membangun suatu sistem komputer. Arsitektur komputer modern dibagi menjadi berbagai tingkat yang berbeda untuk membantu pengguna mengakses fasilitas komputer. Level-level komputer ini memungkinkan pengguna untuk memahami jenis perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan sistem komputer. Pertama adalah level fisik. Level ini mencakup semua perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem komputer. Termasuk dalam level fisik ini adalah komponen seperti prosesor, memori, hard drive, dan lainnya. Perangkat keras ini berfungsi untuk menyimpan data dan memprosesnya untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengguna. Kedua adalah level instruksi. Level ini mencakup semua instruksi yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras yang ada. Instruksi ini berisi tentang bagaimana perangkat keras akan berinteraksi dengan perangkat lunak. Instruksi ini mengatur bagaimana data akan ditransfer antara perangkat keras dan perangkat lunak, dan bagaimana data akan diproses. Ketiga adalah level perangkat lunak. Level ini mencakup semua perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan sistem komputer. Perangkat lunak ini termasuk sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya yang digunakan untuk membuat sistem komputer berfungsi dengan baik. Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengendalikan dan mengatur bagaimana perangkat keras yang ada akan berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya. Keempat adalah level user. Level ini mencakup semua perangkat lunak yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses sistem komputer. Ini termasuk aplikasi seperti web browser, media player, dan lainnya. Level user mengontrol bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem komputer dan bagaimana mereka menggunakan perangkat lunak yang ada. Level-level ini saling terkait satu sama lain dan bekerja sama untuk membuat sistem komputer berfungsi dengan baik. Dengan memahami tingkat-tingkat dalam sebuah arsitektur komputer modern, pengguna dapat lebih mudah mengakses fasilitas komputer dan menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas mereka. Dengan memahami bagaimana masing-masing tingkat bekerja, pengguna dapat lebih mudah menyesuaikan sistem komputer mereka dengan kebutuhan mereka. – Memahami komponen-komponen yang terlibat Arsitektur komputer adalah desain yang menentukan bagaimana komponen-komponen dalam sistem komputer saling berinteraksi. Komponen-komponen ini termasuk hardware, software, dan sistem jaringan. Arsitektur komputer modern mencakup berbagai tingkatan dari komponen-komponen tersebut. Pertama, adalah tingkat fisik atau tingkat hardware. Tingkat ini mencakup berbagai macam perangkat keras, seperti prosesor, memori, dan perangkat keras lainnya yang menyusun komputer. Prosesor adalah komponen terpenting, karena menjalankan tugas-tugas komputasi. Memori digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang diperlukan oleh prosesor. Selain itu, komputer juga memerlukan perangkat keras lain, seperti hard drive, CD-ROM, dan perangkat masukan/keluaran, seperti monitor, keyboard, dan mouse. Kedua, adalah tingkat logis atau tingkat software. Tingkat ini mencakup berbagai macam perangkat lunak yang mengontrol operasi komputer. Perangkat lunak ini termasuk sistem operasi, aplikasi, driver, dan bahasa pemrograman. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur interaksi antara hardware dan perangkat lunak lainnya. Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas khusus, seperti membuat dokumen, memutar video, atau menjalankan game. Driver adalah perangkat lunak yang mengontrol komunikasi antara hardware dan sistem operasi. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk membuat perangkat lunak. Ketiga, adalah tingkat jaringan. Tingkat ini mencakup berbagai macam jaringan, seperti jaringan lokal LAN, jaringan area luas WAN, dan jaringan nirkabel. Jaringan lokal adalah jaringan yang terbatas pada jangkauan tertentu, seperti di dalam rumah atau di dalam kantor. Jaringan area luas adalah jaringan yang menghubungkan beberapa jaringan lokal di seluruh dunia. Jaringan nirkabel adalah jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan komputer. Keempat, adalah tingkat penyimpanan. Tingkat ini mencakup berbagai macam media penyimpanan, seperti hard disk, disk flash, dan kartu memori. Hard disk adalah media penyimpanan yang paling banyak digunakan, karena memiliki kapasitas yang besar. Disk flash adalah media penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan data yang tidak dapat dihapus, seperti file sistem. Kartu memori adalah media penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah kecil, seperti foto atau video. Dengan mengetahui komponen-komponen yang terlibat dalam arsitektur komputer modern, kita dapat lebih memahami bagaimana sistem komputer dapat berfungsi dengan baik. Dengan memahami komponen-komponen ini, kita dapat menyesuaikan konfigurasi komputer untuk memenuhi kebutuhan tertentu. – Memahami bagaimana komponen-komponen tersebut berkomunikasi satu sama lain Arsitektur komputer modern merupakan struktur yang menentukan bagaimana semua komponen dalam komputer saling terkait satu sama lain. Arsitektur komputer modern mencakup sejumlah tingkat, mulai dari tingkat logika hingga tingkat sistem. Tingkat logika adalah tingkat paling dasar di mana semua komponen dalam sistem komputer disusun. Tingkat ini mencakup komponen seperti alat pengatur logika, kontrol unit, dan unit aritmatika dan logika. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk memproses data dan membuat keputusan tentang bagaimana data harus diproses. Alat pengatur logika bertanggung jawab untuk mengontrol aliran data melalui sistem, sedangkan unit aritmatika dan logika ALU bertanggung jawab untuk melakukan operasi aritmatika dan logika. Tingkat arsitektur berikutnya adalah tingkat instruksi. Ini adalah tingkat di mana perangkat lunak mengontrol alur kerja sistem. Ini dimungkinkan dengan menggunakan instruksi yang disimpan dalam memori. Instruksi ini disusun menjadi program yang mengatur cara sistem komputer merespon masukan dan menghasilkan output. Selanjutnya adalah tingkat mesin. Ini adalah tingkat di mana komputer memproses data dengan menggunakan instruksi yang diperoleh dari tingkat instruksi. Pada tingkat ini, komputer mengubah instruksi menjadi sinyal elektronik yang dapat diproses oleh komponen-komponen fisik dalam sistem. Tingkat terakhir dalam arsitektur komputer modern adalah tingkat sistem. Ini adalah tingkat di mana semua komponen fisik dalam sistem saling terhubung. Tingkat ini mencakup komponen seperti bus sistem, memori, dan perangkat I/O. Bus sistem bertanggung jawab untuk mentransfer data antara komponen-komponen dalam sistem, sedangkan memori bertanggung jawab untuk menyimpan data dan instruksi yang diproses oleh komputer. Perangkat I/O bertanggung jawab untuk menghubungkan sistem komputer dengan perangkat luar. Ketika semua komponen ini terhubung, mereka dapat berkomunikasi satu sama lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka. Mereka dapat berkirim data dan instruksi dengan menggunakan bus sistem, menyimpan data di memori, dan menerima masukan dari perangkat I/O. Setelah data diproses, output dikirim kembali ke perangkat I/O. Pemahaman arsitektur komputer modern sangat penting untuk memahami bagaimana komponen-komponen tersebut berkomunikasi satu sama lain. Dengan mengetahui tingkat-tingkat yang ada, bagaimana aliran data melalui sistem, dan bagaimana komponen-komponen tersebut saling terhubung, kita dapat membuat sistem komputer yang efisien dan dapat dipercaya. – Memahami bagaimana komponen-komponen tersebut diprogram untuk melakukan tugas-tugas Level-level arsitektur komputer modern meliputi level arsitektur fisik, arsitektur logis, arsitektur instruksi, arsitektur aplikasi, dan arsitektur jaringan. Setiap tingkat memiliki fungsi dan tujuan masing-masing dan merupakan bagian dari keseluruhan arsitektur komputer. Level arsitektur fisik merupakan basis dari sebuah arsitektur komputer modern. Ini mencakup semua komponen fisik yang ada di dalam komputer, termasuk CPU, RAM, HDD, dan lain-lain. Komponen ini diprogram untuk menangani berbagai tugas seperti operasi data, alokasi memori, dan manipulasi data. Level arsitektur logis memiliki tujuan untuk menentukan bagaimana komponen-komponen fisik dalam arsitektur komputer dihubungkan untuk membentuk suatu sistem yang konsisten. Ini mencakup struktur bus, pengontrol I/O, dan berbagai komponen lain yang terlibat dalam pengaturan arsitektur. Level arsitektur instruksi adalah tingkat berikutnya dalam arsitektur komputer. Ini mencakup bagaimana instruksi ditulis untuk dapat dijalankan oleh CPU. Instruksi ini terdiri dari kode bahasa mesin, yang ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu. Setelah instruksi ini ditulis, mereka dapat dijalankan oleh CPU. Level arsitektur aplikasi adalah tingkat berikutnya dalam arsitektur komputer. Ini mencakup bagaimana komponen-komponen komputer diprogram untuk melakukan tugas-tugas spesifik. Ini dapat meliputi berbagai aplikasi seperti perangkat lunak kantor, perangkat lunak game, dan lain-lain. Aplikasi ini diprogram untuk bekerja dengan sistem operasi dan perangkat keras yang ada. Level arsitektur jaringan adalah tingkat akhir dalam arsitektur komputer. Ini mencakup bagaimana komponen-komponen komputer terhubung ke jaringan dan bagaimana data dapat dikirimkan dan diterima melalui jaringan. Ini termasuk jenis jaringan yang digunakan, protokol jaringan, dan bagaimana komponen-komponen jaringan diprogram untuk melakukan tugas-tugasnya. Kesimpulannya, komponen-komponen dalam arsitektur komputer modern diprogram untuk melakukan tugas-tugas mereka dengan menggunakan berbagai tingkat arsitektur. Mulai dari level arsitektur fisik hingga level arsitektur jaringan, semua komponen memiliki fungsi dan tujuan masing-masing. Dengan memahami bagaimana komponen-komponen ini diprogram untuk melakukan tugas-tugas, Anda dapat membuat arsitektur komputer modern yang efisien dan handal. – Memahami bagaimana aplikasi menggunakan komponen-komponen untuk mengolah informasi Level-level arsitektur komputer modern merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk membuat komputer lebih efisien. Level-level ini membantu kita memahami bagaimana aplikasi menggunakan komponen-komponen untuk mengolah informasi. Dengan memahami level-level ini, kita dapat memahami lebih jauh bagaimana komponen-komponen ini bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Level arsitektur komputer modern terdiri dari empat level utama, yaitu level sistem, level aplikasi, level perangkat keras, dan level bawah tanah. Setiap level memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Level sistem adalah level paling atas. Ini adalah level yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada pada komputer. Level ini juga mengatur bagaimana informasi ditransfer dari satu komponen ke komponen lain. Level aplikasi adalah level yang berhubungan dengan aplikasi yang diinstal di komputer. Level ini memungkinkan aplikasi untuk berinteraksi dengan perangkat keras dan menggunakan sumber daya yang tersedia. Level perangkat keras adalah level yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan berbagai perangkat keras, seperti kartu grafis, prosesor, RAM, hard drive, dan lain-lain. Level ini juga bertanggung jawab untuk mengatur bagaimana informasi ditransfer dari satu komponen ke komponen lain. Level bawah tanah adalah level yang paling bawah. Level ini bertanggung jawab untuk mengatur bagaimana komputer merespon input dari pengguna dan mengoperasikan berbagai perangkat. Level ini juga bertanggung jawab untuk mengoperasikan berbagai perangkat lunak yang terinstal di komputer. Dengan memahami bagaimana komponen komputer modern bekerja bersama-sama, kita dapat menggunakan komponen-komponen ini dengan lebih efisien dan mencapai tujuan tertentu. Dengan memahami level-level arsitektur komputer modern, kita dapat memahami bagaimana aplikasi menggunakan komponen-komponen untuk mengolah informasi. – Memahami bagaimana jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer Komputer modern secara umum diklasifikasikan menjadi empat level arsitektur yang berbeda. Masing-masing level arsitektur memiliki tujuan dan tujuan yang berbeda. Ketika kita memahami bagaimana jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer, kita dapat melihat bagaimana setiap level arsitektur menjadi sangat penting bagi pengoperasian komputer modern. Level pertama adalah level hardware. Level hardware mencakup semua komponen fisik dari sebuah sistem komputer. Ini termasuk prosesor, RAM, hard drive, dan lain-lain. Semua komponen fisik harus berfungsi secara harmonis agar sistem komputer dapat berfungsi dengan benar. Level kedua adalah level sistem operasi. Ini adalah perangkat lunak yang mengatur bagaimana komponen hardware dapat berinteraksi. Sistem operasi juga mengatur bagaimana data, perangkat lunak, dan bahkan jaringan dapat terhubung dan beroperasi bersama. Sistem operasi tersebut dapat berupa Windows, Linux, atau Mac OS. Level ketiga adalah level aplikasi. Aplikasi adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas tertentu. Aplikasi ini dapat berupa perangkat lunak kantor, game, penyunting gambar, atau bahkan aplikasi web. Aplikasi ini menggunakan sistem operasi sebagai basis untuk beroperasi. Level keempat adalah level jaringan. Jaringan adalah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer. Jaringan dapat berupa jaringan lokal LAN atau jaringan luas WAN. Jaringan juga dapat menggunakan kabel atau menggunakan nirkabel. Jaringan ini memungkinkan komputer untuk berbagi data dan informasi, berbagi perangkat lunak, dan berbagi sumber daya. Kemampuan untuk menghubungkan komputer melalui jaringan merupakan hal penting dalam pengoperasian komputer modern. Ini memungkinkan komputer untuk berbagi data dan informasi, berbagi perangkat lunak, dan berbagi sumber daya. Dengan koneksi jaringan, komputer dapat terhubung dan beroperasi bersama, memungkinkan komputer untuk bekerja secara bersamaan. Ini membuat komputer lebih efisien, cepat, dan efektif. Ketika kita memahami bagaimana jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer, kita dapat melihat bagaimana setiap level arsitektur menjadi sangat penting bagi pengoperasian komputer modern. Level hardware memungkinkan kita untuk mengatur semua komponen fisik dari sistem komputer. Level sistem operasi memungkinkan kita untuk mengatur bagaimana komponen hardware berinteraksi. Level aplikasi memungkinkan kita untuk menggunakan perangkat lunak untuk melakukan tugas yang diinginkan. Dan level jaringan memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer agar dapat berbagi data dan informasi, berbagi perangkat lunak, dan berbagi sumber daya. Ketika semua level arsitektur ini bekerja sama, komputer modern dapat menjalankan tugas yang kompleks dengan cepat, efisien, dan efektif. Ini adalah alasan mengapa mengerti bagaimana jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer sangat penting bagi pengoperasian komputer modern. – Memahami bagaimana jaringan dikelola untuk mencapai tujuan tertentu Level-level sebuah arsitektur komputer modern adalah bagaimana sistem tersebut diatur, baik secara fisik maupun logis. Level-level ini mencakup jaringan, perangkat keras, perangkat lunak, dan protokol. Dengan memahami level-level ini, Anda dapat memahami bagaimana jaringan dikelola untuk mencapai tujuan tertentu. Pertama, level fisik mencakup semua aspek yang berhubungan dengan perangkat keras. Ini termasuk perangkat seperti komputer, server, router, switch, modem, dan perangkat jaringan lainnya yang berada di jaringan. Perangkat keras ini harus dikonfigurasi dan dipasang dengan benar agar jaringan dapat berfungsi dengan benar. Kedua, level logis mencakup semua aspek yang berhubungan dengan perangkat lunak dan protokol. Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengatur dan mengontrol jaringan. Ini termasuk sistem operasi, layanan jaringan, aplikasi, dan banyak lagi. Protokol adalah aturan yang digunakan untuk mengontrol bagaimana perangkat berinteraksi satu sama lain dalam jaringan. Ini termasuk protokol jaringan seperti TCP / IP dan FTP, serta protokol aplikasi seperti HTTP dan SMTP. Ketiga, level jaringan yang mencakup semua aspek yang berhubungan dengan pengelolaan jaringan. Ini termasuk mengkonfigurasi alamat IP, mengatur keamanan, dan mengatur lalu lintas jaringan. Ini juga memungkinkan Anda untuk memastikan bahwa jaringan Anda dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Secara keseluruhan, level-level arsitektur komputer modern penting untuk dipahami agar jaringan dapat berfungsi dengan benar. Dengan memahami level-level ini, Anda dapat mengelola jaringan dengan lebih baik dan memastikan bahwa jaringan dapat mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian, jaringan dapat berfungsi dengan optimal dan mencapai hasil yang diinginkan.
PENDAHULUAN Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Abstract Pemrosesan paralel parallel processing adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea- beda tanpa berkaitan di antaranya. Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanyadiperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu prosesor tunggal ataupun banyak prosesor ganda dengan mesin paralel CPU. Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama, semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
SistemKomputer adalah Elemen-elemen komputer yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas, elemen dari sistem komputer ini meliputi Brainware, Software, Hardware, dan Set Instruksi. 3. Manfaat Teknologi Digital : Aplikasi Jaringan: aplikasi browsing internet, yg memudahkan setiap user untuk memudahkan pencarian atau artikel yg diinginkan
1. Level ISA, berisi perintah-perintah yang akan diinterpretasi oleh digital circuit Level Interpreter, adalah penerjemah yang terintegrasi dengan ISA yang berguna menjalankan setiap instruksi pada level Level Digital Logic, merupakan komponen hardware yang menjalankan instruksi secara bermanfaat !5 Level Non-Load Balancing. Pada awalnya, suatu organisasi mungkin memulai dengan suatu arsitektur yang mungkin sesuai dengan pencapaian harapan awal. Seperti peningkatan beban, level aplikasi harus disesuaikan dengan peningkatan beban untuk pencapaian maintain yang diharapkan. Gambar 60. Level Aplikasi Server (sumber: ibm.com)