Sebagai cairan, xenon memiliki kepadatan hingga 3,100 g/mL, dengan kepadatan maksimum terjadi pada titik tripel. Xenon cair memiliki polarisasi yang tinggi karena volume atomnya yang besar, sehingga ia merupakan pelarut yang sangat baik. Ia dapat melarutkan hidrokarbon, molekul biologis, dan bahkan air.
Jika kedua ruas kanan dan kiri dibagi dengan luas permukaan bejana A sehingga akan diperoleh besar tekanan di dasar bejana fluida sebesar: P = Po + (ρ x g x h) P = Po + Ph. Keterangan: P = Tekanan yang terjadi pada fluida di titik tertentu (Pa atau N/m²) Ph = Tekanan hidrostatis (Pa atau N/m²) h = Kedalaman fluida (m) g = Percepatan Yup, betul jawabannya D. Kenapa jawabannya D? Seperti halnya paku di atas tadi, tekanan paling besar terdapat pada benda nomor 4. Dari rumus tekanan P=F/A, Kita telah belajar bahwa untuk gaya yang sama, semakin kecil luas permukaan, semakin besar tekanan yang dihasilkan. Sementara semakin besar luas permukaan, semakin kecil tekanan yang dihasilkan. BwnUt.