The direct translation of "La ilaha ill Allah" is "There is no god except Allah." However, this is a very surface-level translation because the grammatical structure of this statement, the various sub-meanings of "ilah(a)," and the ultimate intent of Allah Most High are missing from such a translation.
Dzikir kalamat tauhid dalam pengertian laa ma'buda illallah menegaskan bahwa ibadah yang dilakukan, seperti: salat, puasa, zakat, haji, dzikir, do'a, meminta pertolongan, berkurban, nadzar, sujud dan lain sebagainya hendaknya hanya kepada Allah SWT.
Kata illa ( إِلاَّ ) berarti pengecualian. Kata Allah ( الله ) maksudnya bahwa Allah adalah ilaah /sesembahan yang benar. Dengan demikian makna [ لآإِلَهَ إِلاَّ الله ] adalah menafikan segala sesembahan selain Allah dan hanya menetapkan Allah saja sebagai sesembahan yang benar. [1] Dalil nya adalah firman Allah Ta'ala :
Semesta Kasih Dina: La Maujuda Illallah (tidak ada yang ada hanya Allah). Semesta Kasih Dina Melalui catatan ringan menggali sepenggal kebaikan dalam mengarungi terjalnya kehidupan, berharap percik air akan membasuh hati dan pikiran menjadi sebening kasih embun. Selasa, 14 Juni 2016 La Maujuda Illallah (tidak ada yang ada hanya Allah).
Laa ilaha illallah Yang artinya : Tiada Tuhan selain Allah Swt . Terdapat beberapa keutamaan dalam membaca lafadz laa ilaaha illah, antara lain seperti dapat menolak kefakiran, dapat menghapuskan dosa kecil dan dosa besar, dapat mengampuni dosa keluarga, di akhirat wajahnya akan bersinar, dan masih banyak lagi.
La Ilaha Illallah adalah kalimat tauhid yang merupakan inti ajaran Islam. Kalimat ini berarti "Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah". La Ilaha Illallah mengandung makna bahwa hanya Allah yang berhak untuk diibadahi dan disembah, dan tidak ada sesembahan lain yang memiliki kekuasaan yang sama dengan-Nya. 2.
Andai makna Laa Ilaaha illallah adalah Laa ma'buda illallah, (tiada tuhan yang disembah selain Allah), niscaya kenyataannya berbohong. Sebab, masih mengasumsikan ada tuhan-tuhan selain Allah di luaran sana yang disembah. Padahal, tuhan-tuhan itu semuanya batil kecuali Allah.
Rukun ini diwakili kalimat laa ilaaha. Makna rukun ini, bahwa orang yang mengikrarkan laa ilaaha illallah harus mengingkari semua bentuk sesembahan dan sasaran ibadah apapun bentuknya. Baik dia manusia, benda mati, orang soleh, nabi, maupun Malaikat. Tidak ada yang berhak untuk dijadikan sasaran ibadah.
STQC. 5ovdiegsqz.pages.dev/2035ovdiegsqz.pages.dev/1655ovdiegsqz.pages.dev/465ovdiegsqz.pages.dev/3815ovdiegsqz.pages.dev/535ovdiegsqz.pages.dev/3305ovdiegsqz.pages.dev/1945ovdiegsqz.pages.dev/126
la ilaha illallah la maujuda illallah